Di Rumah Fatmawati, Khofifah Jahit Bendera Merah Putih
JAHIT MERAH PUTIH: Mensos Khofifah Indar Parawansa menjahit bendera merah putih di kediaman Fatmawati Soekarno di sela kunjungan kerjanya di Bengkulu, Sabtu (12/8). Foto: Ist
BENGKULU, Barometerjatim.com Sabtu (12/8) hari ini, di sela kunjungan kerja (kunker) di Bengkulu, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa membagi waktu untuk berkunjung ke rumah Fatmawati Soekarno.
Di kediaman istri Bung Karno tersebut, Khofifah sempat menitikkan air mata karena terharu atas kegigihan Fatmawati saat mendampingi Bung Karno semasa menjadi presiden RI pertama. Dia kemudian menyempatkan diri menjahit bendera merah putih.
Baca: Tiga Wanita Super dengan Guru yang Bener
"Di sini saya rasa kita akan mendapatkan inspirasi yang sangat kuat, bagaimana bendera merah putih dijahit Ibu Fatmawati Soekarno, dan bendera tidak sekadar identitas bangsa tapi simbol kedaulatan bangsa," katanya.
"Ini momen yang baik bagi semua, di tempat ini Ibu Fat menjahit bendera pusaka. Di tempat ini mudah-mudahan kita bisa kuatkan semangat merah putih dalam hati, pikiran dan prilaku kita."
SIMBOL KEDAULATAN BANGSA: Mensos Khofifah Indar Parawansa, bendera tidak sekadar identitas bangsa tapi simbol kedaulatan bangsa. Foto: Ist
Khofifah juga menceritakan kegigihan Bung Tomo di Surabaya dalam mengusir pasukan sekutu, dengan cara merobek bendera warna biru milik Belanda dan menyisakan merah putih.
"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa dapat memberikan anugerah kepada bangsa Indonesia pada usia Indonesia yang ke-72," ucapnya.
Baca: Raker Komisi VIII Jadi Arena Dukungan Parpol untuk Khofifah
Khofifah melakukan kunker ke Bengkulu untuk menyalurkan bansos Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp 23 miliar bagi 17.072 keluarga di Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Utara.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU menyerahkan bantuan sosial untuk penyandang disabilitas sebesar Rp 393 juta bagi 132 jiwa serta bantuan untuk kelompok usia lanjut.
